Melanjutkan materi yang sebelumnya sudah kita bahas, maka pada pertemuan kali ini saya akan melanjutkan pada materi. subneting IP address Class A IP Private yang digunakan adalah biasa digunakan adalah 10.0.0.0 s/d 10.255.255.255. Perhitungan Subneting pada class A sebenarnya sama saja dengan class-class yang lainnya.
- Menghitung Jumlah Subnet pada IP address class A sama yaitu menggunakan rumus 2^x (dua pangkat x) dimana x disini adalah jumlah biner 1 pada 3 oktet terakhir.
- Sedangkan untuk menghitung Jumlah Host per subnet menggunakan rumus 2^y-2 (dua pangkat x min 2) dimana y adalah jumlah biner 0 pada tiga oktet terakhir.
- Untuk menghitung block subnet bisa menggunakan rumus : 256-nilai oktet terakhir pada subnet mask.
- Prefix yang bisa digunakan pada class A adalah dari /8 s/d /30 (semua prefix/CIDR)
- /8 = 255.0.0.0
- /9 = 255.128.0.0
- /10 = 255.192.0.0
- /11 = 255.224.0.0
- /12 = 255.240.0.0
- /13 = 255.248.0.0
- /14 = 255.252.0.0
- /15 = 255.254.0.0
- /16 = 255.255.0.0
- /17 = 255.255.128.0
- /18 = 255.255.192.0
- /19 = 255.255.224.0
- /20 = 255.255.240.0
- /21= 255.255.248.0
- /22 = 255.255.252.0
- /23 = 255.255.254.0
- /24 = 255.255.255.0
- /25 = 255.255.255.128
- /26 = 255.255.255.192
- /27 = 255.255.255.224
- /28 = 255.255.255.240
- /29= 255.255.255.248
- /30 = 255.255.255.252
10.0.0.0/16
- /16 = 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0)
- Jumlah Subnet = 2^8 = 256 subnet
- Host per Subnet = 2^16-2 = 65534 host
- Block subnet = 256-255 = 1
- Subnet 1 : (Network : 10.0.0.0, Host valid : 10.0.0.1 s/d 10.0.255.254, Broadcast : 10.0.255.255)
- Subnet 2 : (Network : 10.1.0.0, Host valid : 10.1.0.1 s/d 10.1.255.254, Broadcast : 10.1.255.255)
- Subnet 3 : (Network : 10.2.0.0, Host valid : 10.2.0.1 s/d 10.2.254.255, Broadcast : 10.2.255.255)
- Subnet n (………….)
- Subnet 256 : (Network : 10.255.0.0, Host valid : 10.255.0.1 s/d 10.255.255.254, Broadcast : 10.255.255.255)
0 komentar:
Posting Komentar