Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun
atau tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang
berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor.
Sebuah komponen cpu yang dipakai untuk menyerap panas. Biasanya terbuat
dari aluminium,biasanya dipadukan dengan pemakaian fan pada heatsink
untuk mengoptimalkan penyerapan panas yaitu dengan mengalirkan panas
dari heatsink ke luar cpu, ini akan meningkatkan performa kerja
komputer.
Fungsi Heatsink
Fungsi heatsink adalah membantu proses pendinginan sebuat processor
dll, kata-kata seperti ini banyak dan sering kita jumpai. sebenarnya
pernyataan ini salah, tetapi tidak semua salah secara langsung memang
benar tetapi bagai mana secara teknik dan teknis, ini yang akan dikaji
sedikit. secara teknik, semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah
benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut. sebagai
contoh, jika ingin mendinginkan secangkir kopi dalam cangkir apa yang
anda lakukan ?, meniupnya ?, berapa lama waktu yang diperlukan untuk
meniup secangkir kopi menjadi dingin ?. seperti nenek dan kakek kita
lakukan adalah menarunya di sebuah piring kecil lalu meniupnya sebentar
and lagsung di minum ( jadi pingin ngopi, kang kopi donk satu),
sebenarnya apa yang terjadi ?, luas permukaan piring lebih besar dari
pada cangkir sehingga proses perpindahan pembuangan panas semakin cepat.
begitu juga pada heatsing, fungsi sebenarnya dari heatsink adalah
memperluas daerah perpindahan panas dari sebuah penghasil panas (CPU,
NB, SB, memory dll) sehingga proses pembuangan panas dapat cepat
terjadi. jika panas yang dibuang cepat maka dapat membantu pendinginan
dari sebuah alah penghasil panas seperti yang telah dijelaskan tadi.
Guna memperluas areal permukaan perpindahan panas, salah satu tekniknya
adalah dengan mebuatkan sirip-sirip yang ada disamping atau atas dari
heatsink, sehingga dengan ukuran luas penampang yang sama akan
menghasilkan luas perpindahan panas yang besar. tebal tipisnya sirip
juga berpengaruh dari proses perpindahan panas, semakin tebal akan
semakin sukar/lama panas menjalar keseluruh bagian heatsink. Bentuk Fin
(sirip) sebaiknya yg berupa irisan langsung dari dasar HS, pada beberapa
merek heatsink FIN-nya berupa tempelan. Jelas bahan penempel tersebut
merupakan hambatan proses perambatan panas.
FAN sebagai penunjang heatsink
Setelah luas areal perpindahan panas menjadi luas barulah kipas (fan)
berperan, karena laju aliran udara yang ada pada casing sangat kecil
sehingga tidak mampu membantu mempercepat proses pembuangan panas dari
heatsink maka diperlukan sebuah kipas yang dipasang pada bagian tertentu
pada heatsink, entah diatas atau disamping. putaran kipas dan sudu
(propeler) kipas sangat pula menentukan proses pembuangan panas, karena
kipas dengan kecepatan rendah akan menghasiklan aliran udara yang rendah
begitu juga sebaliknya. jadi sekain tinggi putaran kipas semakin cepat
aliran akan semakin cepat pula proses pembuangan panas. perlu diingat,
semakin cepat putaran kipas akan semakin brisik suara yang dihasilkan
sebuah kipas. kecepatan kipas yang biasa digunakan pada heatsink sekitar
2500 rpm (putaran per menit). selain putaran sepeti yang telah
disebutkan diatas sudu/ propeler juga berpengaruh, banyak dan besarnya
sangat mempengaruhi jumlah udara yang dihasikkan. Kemudian setelah
fungsi fan dan heatsink dipadukan banyak orang menyebutnya sebagai HSF
(Heatsink Fan). Jenis heatsink seperti ini disebut sebagai heatink
aktif.
Tidak semua heatsink diberikan fan, seperti heatsink untuk mendinginkan
memory pada kartu gravis (VGA), memory utama (heatsprider) anda dan
mungkin IC/ chipset komputer, kerena bentuknya yang kecil-kecil jadi
kurang mungkin diberikan fan pada heatsink tersebut. untuk membantu
proses pembuangan panas heatsink seperti ini dibantu oleh fan-fan yang
dipasang pada komputer (intek fan). Sedangkan yang tanpa fan merupakan
heatsink jenis pasif.
Cara Kerja HSF
Kita telah mengetahui fungsi dari Heatsink lalu bagaimana cara kerja heatsink ??
Heatsink bekerja selama proses penghasilan panas pada komputer bekerja,
jika perangkat tersebut tidak bekerja/ menghasiklan panas maha heatsink
tidak akan bekerja. heatsink akan menerima panas dari processor
misalnya dari permukaan yang bersentuhan dengan processor lalu panas
tersebut akan menyebar keseluruh bagian heatsink dengan sama rata
besarnya melalui sirip-sirip. panas yang telah menyebar tadi harus
dibuang khan, yang berfungsi untuk membuang panas adalah fan, fan akan
menyemburkan udara keseluruh bagian heatsink dan membuang seluruh panas
yang ada pada sirip-sirip tersebut.
Dan sudah tentu, bahwa udara yang masuk/ disemburkan oleh fan adalah
udara dingin (udara suhu kamar), setidak-tidaknya temperatur udara yang
masuk lebih rendah ari udara yang ada pada sumber kalor selama proses
pendiginan/ pembuangan panas berlangsung. Usahakan udara yang telah
melalui heatsink panas (udara panas keluar) tidak mengenai heatsing yang
lain. Jika ini terjadi sama saja menahan panas pada heatsink yang
lainnya. Sebaiknya hal-hal seperti ini dihindarkan.
Komponen penyusun
1.Silver/perak dan emas memiliki tingkat konduktivitas
tertinggi tetapi dengan harga yang sangat mahal maka tidak dimungkinkan
para produsen untuk membuat dan memasarkan produk pendingin dengan
bahan dasar ini.
2.Copper atau Tembaga memiliki konduktivitas tertinggi
ke 2 sehingga penyerapan panasnya juga baik. Tembaga memiliki sifat
menyerap panas dengan cepat tetapi tidak bisa melepaskan panas dengan
cepat sehingga bisa terjadi penumpukan panas pada 1 tempat. Selain itu
kekurangan yang menyertainya yaitu memiliki berat yang lebih besar dari
pada aluminium, harga yang mahal, dan proses produksi yang rumit.
3. Aluminium memiliki tingkat
konduktivitas dibawah tembaga sehingga penyerapanya kurang sepurna,
tetapi memiliki kemampuan terbalik dengan tembaga yaitu memiliki
kemampuan melepas atau mengurai panas dengan baik tetapi bahan aluminium
kurang baik dalam penyerapan panas dan memiliki harga yang lebih rendah
dengan berat yang ringan.
4. Penggabungan antara kedua material tersebut
merupakan kombinasi yang sangat baik. Disatu sisi tembaga dapat menyerap
panas dengan cepat dan dan disisi lain aluminium dapat melepaskan panas
yang diserap oleh tembaga. Kombinasi ini digunakan oleh para produsen
heatsink untuk memproduksi produk heatsink mereka dengan kombinasi 2
material pendingin ini.